Selasa, 09 Mei 2017

Manfaat Adiwiyata dan Inovasi Adiwiyata

Istilah dan Manfaat Adiwiyata

Adiwiyata terdiri dari dua kata yaitu Adi dan Wiyata[4] Beberapa istilah yang terdapat dalam Adiwiyata di antaranya
Program Adiwiyata terbukti mencipatakan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis, khususnya untuk kebutuhan belajar peserta didik. Secara otodidak peserta didik perlahan menjadi generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya disekitar sekolah terdidik melek terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan
Berikut di antara manfaat yang diuraikan jika memprogramkan Adiwiyata ;
  • Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.
  • Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
  • Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.
  • Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.

Inovasi dan Harapan Pembangunan

Karena manfaatnya yang sudah terbukti, maka Adiwiyata diharapkan bukan sebatas program sebagaimana yang dikutip dalam berbagai informasi responden dalam pemberitaan. Salah satunya di juwiteredaksi.blogspot.com yang mengutip pernyataan yang disampaikan Aten Sonadi melalui media online Pikiran Rakyat di www.pikiranrakyat.com. Diharapkannya, Adiwiyata jangan sekadar lomba antar sekolah.
Sebelumya, Aten juga meneliti dua sekolah di Kab. Bandung yang dijadikan contoh dalam menata lingkungan yakni SMPN 1 Katapang dan SMAN 1 Cimaung. Disampaikannya, apabila pihak manajer sekolah atau kepala sekolah memiliki kepedulian kepada lingkungan, maka akan menular dan menyebar kepada karyawan, guru, dan para siswa. Manfaatnya suasana belajar dan mengajar kondusif sehingga prestasi anak meningkat.
Harapan itu menjadi salah satu inspirasi program Yayasan Jurnalisme Adiwiyata Harusalim(Yuwita Harusalim)dalam membangun sebuah program bernama Jurnalisme Adiwiyata Bermitra yang disingkat JUWITER [1][11] yang dirancang sejak tahun 2011. Pada tahun 2011 untuk program Lingkungan Hidup,pihaknya menamakannya dengan Laskar Adiwiyata yang bekerja sama dengan SDN 10 Selebung Ketangga Kecamatan Keruak Lombok Timur. Karena Keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat juga sangat mendukung program ini untuk mewujudkan prinsip Partisipatif.
Jurnalisme Adiwiyata Bermitra juga merupakan konversi dari Program Ekstrakurikuler Jurnalistik Pelajar yang berdiri tahun 2005 di MAN Selong dengan pendirinya bernama Muhammad Hamzanw als Emzet Juwiter[12]. Salah satu tujuan program Juwiter ini adalah untuk mendorong dan memacu ditetapkannya kebijakan Program Adiwiyata di setiap sekolah, yang tidak sebatas berharap penghargaan Lomba. Pelan dan berharap dukungan semua pihak dengan prinsip sederhana tetapi ada, Pendiri Lembaga ini memulai membangun inspirasi tersebut melalui kegiatan Ekstrakurikuler yang juga melahirkan karya Jurnalistik Siswa yang di tampung di Majalah Dinding dan Buletin Komunitas Sekolah dan program lainnya terkait Jurnalistik, Adiwiyata dan Bermitra























































sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Adiwiyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar